UPTD LAB DPRKPLH melakukan identifikasi sumber-sumber potensi pencemar badan air
Berkeliling mengidentifikasi sumber-sumber potensi pencemar badan air, inilah kegiatan DPRKPLH melalui UPT Laboratorium, Senin 5 April 2021 melaksanakan pengambilan sampel air limbah domestik beberapa titik diantaranya :
1. Sanimas Bersemi Coyudan Kec.Parakan, IPAL Sanimas berfungsi dengan baik.
2. Biogas kotoran manusia Parakan Wetan Kec. Parakan, IPAL Sanimas tidak berfungsi karena beberapa warga mengalihkan saluran buangannya ke sungai/saluran terdekat, tidak lagi dialirkan ke IPAL yang sudah ada.
3. Biogas ternak ayam Desa Gondosuli Kec. Bulu, Biogas tidak berfungsi lagi karena ternak ayam sudah tidak ada.
4. Biogas ternak sapi Desa Mondoretno Kec. Bulu, Biogas tidak berfungsi lagi karena kapasitas atau jumlah sapi yang ada sekarang hanya tinggal 4 ekor sapi sehingga biogas tidak berfungsi.
5. Biogas tahu Desa Wolodono Kec.Bulu, Biogas tidak berfungsi lagi karena kapasitas produksi yang kurang.
Sampel air limbah domestik ini selanjutkan akan diuji apakah masih memenuhi baku mutu. Untuk kasus IPAL di Parakan Wetan bisa menjadi bahan evaluasi untuk menyadarkan kembali masyarakat akan pentingnya kepedulian dan peran serta masyarakat terhadap upaya pencegahan pencemaran lingkungan. Dan untuk biogas ternak sapi di Desa Mondoretno meskipun biogas tidak berfungsi tapi dipastikan kotoran sapi dimanfaatkan semua sebagai pupuk dan tidak mencemari lingkungan.